Halaman

Selasa, 03 Februari 2015

GAGAL GINJAL



Gagal ginjal adalah sebuah kondisi dimana organ ginjal mengalami penurunan fungsi. Artinya ginjal sudah tidak berfungsi 100 % akibat faktor tertentu. Penurunan fungsi ini bisa cepat atau lambat sampai pada sebuah kondisi dimana ginjal sudah tidak bisa berfungsi sama sekali menyaring dan membuang elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh, dan mengeluarkan urin.
Setiap orang dapat terserang gagal ginjal. Misalnya akibat penyakit serius seperti diabetes, konsumsi obat kimia, jamu tak berizin, atau akibat operasi dan kecelakaan. Umumnya gagal ginjal lebih sering dialami orang lanjut dewasa dan lanjut usia. Setelah umur 30 tahun, ginjal akan menyusut fungsinya 1% setiap tahun. Proses ini bisa berlangsung lebih cepat jika Anda jarang mengkonsumsi air putih dan lebih banyak minum cairan berwarna seperti kopi, minuman soda, dan minuman kemasan.
Gejala umum yang mudah dikenali adalah sakit/pegal pinggang, ejakulasi dini, dan mudah lelah. Gejala tersebut sudah menandakan ginjal Anda mulai melemah. Dalam dunia kedokteran gagal ginjal dibagi menjadi gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.
  • GAGAL GINJAL AKUT ditandai dengan gangguan susah buang air kecil atau volume air kencing semakin berkurang. Ketika diperiksa di laboratorium, air kencing menunjukkan kadar kreatinin yang meningkat.
  • GAGAL GINJAL KRONIS terjadi jika kreatinin sudah menetap hingga lebih dari tiga bulan. Terkadang ditemukan adanya kista dan batu dalam ginjal.
STADIUM GAGAL GINJAL
STADIUM 1, ginjal masih berfungsi antara 40% - 75%
Stadium 1 ini masih dikategorikan sebagai tahap ringan. Fungsi ginjal masih baik. Penderita belum merasakan gejala apa pun. Dalam pemeriksaan laboratorium juga masih menunjukkan batas normal. Inilah yang seringkali disepelekan orang. Walau pun normal, Anda tetap harus memperhatikan kondisi ginjal Anda. Untuk merawat dan menjaga kesehatan ginjal Anda, sebaiknya Anda menjalani pola hidup sehat dan mengkonsumsi nutrisi yang dapat meregenerasi sel ginjal seperti nutrisi dycepsin.
Dalam stadium 1, serum kreatinin dan kadar BUN (Blood Urea Nitrogen) masih dalam batas normal. Penderita tidak mengalami keluhan apa pun. Gangguan ginjal dapat diketahui dengan tes pemekatan kemih yang lama dengan tes GFR (Glomerular Filtration Rate) yang teliti.

STADIUM 2, penurunan fungsi ginjal yang mencolok antara 20% - 50%
Penderita ginjal stadium 2 masih dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Padahal pada tahap ini ginjal sudah tidak berfungsi 75% dan rusak. Kadar BUN dan kreatinin mulai meningkat di atas normal. Pengobatan stadium 2 dilakukan untuk mengatasi kekurangan cairan, kekurangan garam, gangguan jantung dan pengawasan pemberian obat yang dapat memperparah ginjal.

STADIUM 3, fungsi ginjal kurang dari 10 %
Stadium 3 ini merupakan puncak dari gagal ginjal. Semua gejala sudah jelas. Penderita sudah dalam kondisi parah. Dia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Penderita mengalami mual, muntah, nafsu makan hilang, sesak nafas, pusing, sakit kepala, air kencing kurang, tidak bisa tidur, dan kejang-kejang. Pada akhirnya penderita koma.
Penderita pada stadium 3 ini mulai merasakan gejala cukup parah. Sebab ginjal sudah tidak sanggup lagi mempertahankan homeostatis cairan dan elektrolit dalam tubuh. Penderita juga menderita kurangnya pengeluaran air kencing (oliguri). Air kencing yang dikeluarkan hanya 500 ml setiap harinya. Ini akibat kegagalan glomerulus. Pada stadium ini, penderita pasti akan meninggal kecuali dia mendapat pengobatan dalam bentuk transplantasi ginjal atau dialisis (cuci darah).

Untuk pengobatan gagal ginjal, batu ginjal, radang kantung kemih dan batu kantung kemih, Anda dapat mengkonsumsi rutin nutrisi untuk memperbaiki struktur sel-sel ginjal. Antara lain :
  • Nutrisi Dycepsin. Nutrisi ini dapat memperbaiki struktur sel-sel organ ginjal hingga dapat menolong penderita ginjal sehingga berangsur-angsur normal.
  • Octacosanol dan Vitamin e. Diambil dari ekstraksi pucuk lembaga gandum. Nutrisi ini bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas organ ginjal dan meluruhkan batu ginjal
  • Obat dokter dan tindak hemodialisa (cuci darah) tetap dilakukan sampai betul-betul sembuh

http://vlixya.blogspot.com/2011/07/mengobati-gagal-ginjal.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar