Penerapan Pengukuran dalam Bidang Keperawatan
Pengukuran Tanda-Tanda Vital
Kapan mengukur
tanda vital:
1.
Ketika klien masuk
ke fasilitas perawatan kesehatan.
2.
Di Rumah Sakit atau
fasilitas-fasilitas perawatan pada jadwal rutin sesuai program dokter atau
standar praktek institusi.
3.
Sebelum da sesudah
prosedur bedah.
4.
Sebelum dan sesudah
prosdur diagnostik invasiv.
5.
Sebelum dan sesudah
pemberian medikasi yang mempengaruhi kardiovaskular, pernapasan, dan fungsi
kontrol suhu.
6.
Ketika kondisi
fisik umum klien berubah.
7.
Sebelum dan sesudah
intervensi keperawatan yang mempengaruhi tanda vital.
8.
Ketika klien
melaporkan gejala non spesifik distress fisik.
SUHU TUBUH
(temperatur)
Suhu yang
dimaksud adalah “panas” atau “dingin”. Suhu tubuh adalah perbedaan antara
jumlah panas yang diproduksi oleh proses dalam tubuh dan jumlah panas yang
hilang ke lingkungan luar.
Panas yang diproduksi – pengeluaran panas = suhu
tubuh
Tempat pengukuran
suhu tubuh,
Inti : rektum,
membran timpani, esofagus. Arteri pulmoner, dan kandung kemih.
Permukaan :
kulit, aksila, dan oral.
Pengukuran suhu
tubuh ditujukan untuk memperoleh suhu inti jaringan tubuh rata-rata yang
representatif.
DENYUT NADI
(pulse)
Denyut nadi
adalah aliran darah yang menonjol dan dapat diraba di beberapa bagian tubuh. Nadi merupakan
indikator status sirkulasi.
PERNAPASAN (respiration)
Pengertian pernafasan atau respirasi adalah
suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga
penggunaan energi di dalam tubuh.
Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam
udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan.
Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :
Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara
O2 dan CO2 antara darah dan udara.
Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan
CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
hasil utama pernapasan adalah energy. Energy
yang dihasilkan digunakan untuk aktivitas hidup, misalnya untuk pertumbuhan,
mempertahankan suhu tubuh, pembelahan sel-sel tubuh, dan kontraksi otot.
Bernapas terdiri dari dua fase yaitu fase Inspirasi dan Fase
Ekspirasi.
inspirasi merupakan fase pemasukan oksigen ke
dalam tubuh.
sedangkan ekspirasi merupakan proses pengeluaran
karbondioksida dari dalam tubuh.
Frekuensi
Pernapasan:
TEKANAN DARAH (blood
pressure)
Tekanan darah adalah daya dorong ke semua
arah pada seluruh permukaan yang tertutup pada dinding bagian dalam jantung dan
pembuluh darah (Ethel, 2003: 238).
Tekanan darah adalah tekanan di dalam
pembuluh arteri ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh
Tekanan darah dapat dilihat dengan mengambil
dua ukuran dan biasanya ditunjukkan dengan angka seperti berikut : 120 /80 mmHg
Angka 120 menunjukkan tekanan pada pembuluh
arteri ketika jantung berkontraksi. Disebut dengan tekanan sistolik
Angka 80 menunjukkan tekanan ketika jantung
sedang berelaksasi. Disebut dengan tekanan diastolik.
Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa:
Kategori
|
Tekanan Darah Sistolik
|
Tekanan Darah Diastolik
|
Normal
|
Dibawah 130 mmHg
|
Dibawah 85 mmHg
|
Normal tinggi
|
130-139 mmHg
|
85-89 mmHg
|
Stadium 1
(Hipertensi ringan) |
140-159 mmHg
|
90-99 mmHg
|
Stadium 2
(Hipertensi sedang) |
160-179 mmHg
|
100-109 mmHg
|
Stadium 3
(Hipertensi berat) |
180-209 mmHg
|
110-119 mmHg
|
Stadium 4
(Hipertensi maligna) |
210 mmHg atau lebih
|
120 mmHg atau lebih
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar