Satuan Internasional
Dengan adanya satuan yang beraneka ragam dalam melakukan
pengukuran, dibutuhkan satuan standar yang mempunyai syarat selalu sama dimana
pun dan kapanpun digunakan. Satuan tersebut juga tidak mengalami perubahan oleh
pengaruh apapun dan harus mudah ditiru oleh siapa saja yang menggunakannya.
Berdasarkan syarat tersebut, para ahli menetapkan suatu sistem satuan yang
berlaku menyeluruh, yaitu dengan mendefinisikan sistem satuan baku. Sistem satuan ini dikenal dengan nama
sistem Satuan Internasional, disingkat sistem SI dan dikenal dengan
nama sistem metrik. Sistem SI ini dibagi dua, yaitu sistem MKS dan cgs.
Perhatikan tabel di bawah ini
Sistem Metrik
|
Panjang
|
massa
|
Waktu
|
MKS
|
meter (m)
|
kilogram (kg)
|
sekon (s)
|
Cgs
|
centimeter (cm)
|
gram (gr)
|
sekon (s)
|
Satuan Baku dan Tidak Baku
Di dalam mengukur, seringkali kita
terpengaruh dengan satuan yang sudah ada di tengah kita. Seperti contoh di
atas, mengukur panjang meja dengan jengkal, volume air dengan ember, gayung dan
lainnya. Satuan-satuan tersebut di sebut satuan tidak baku karena
hanya berlaku setempat dan hasil pengukurannya tidak selalu sama.
Oleh karena itu, untuk menghindari
perbedaan hasil pengukuran, maka dibuatlah alat ukur dengan satuan yang baku
atau standar. Berikut contoh dari pengukuran dengan alat ukur baku:
mengukur meja dengan mistar
mengukur suhu badan dengan termometer
menimbang berat badan dengan
timbangan
Pengukuran di atas adalah pengukuran dengan menggunakan alat ukur baku
sehingga satuannya juga baku. Satuan baku adalah satuan bila digunakan untuk
mengukur hasil pengukurannya selalu tetap untuk semua orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar