Beberapa
tahun yang lalu sinetron yang dibintangi aktor terkenal Anjasmara menjadi
begitu terkenal karena tokoh yang diperankannya. Seorang pemuda bernama Cecep
dengan dandanan khas dan cara bicara yang sempat ngetrend ditirukan orang.
Padahal tokoh Cecep adalah seorang pemuda yang menderita keterbelakangan
mental. Meski wajahnya lumayan ganteng sekalipun, kalo perilakunya seperti anak
umur 3 tahun, mana ada cewek yang mau jalan dengannya. Idiiih amit-amit...
begitu barangkali komentar para cewek. Penyakit keterbelakangan mental
menunjukkan pertumbuhan yang tidak seimbang. Badan tetap bertumbuh bahkan tetap
aja bongsor, tapi pikiran berhenti bertumbuh dan tetap jadi seperti
kanak-kanak.
Gambaran
hidup penderita keterbelakangan mental ibarat kehidupan kita jika kita tidak
bertumbuh dalam iman. Pertumbuhan orang Kristen yang sehat seharusnya semakin
dewasa jasmani, makin dewasa juga rohaninya. Dulu waktu kita masih kanak-kanak,
wajar bila kita berpikir dan bertindak sebagai kanak-kanak. Tapi sekarang, bila
sudah begitu lama kita jadi orang Kristen - tapi kita masih tetep aja jadi
orang Kristen kanak-kanak... Berarti mirip ama Cecep donk? Idih amit-amit... :)
Kehendak
Tuhan adalah kita bertumbuh dalam pengenalan akan Dia sehingga hidup kita makin
disempurnakan menjadi seperti rupa anak-Nya. Tentu saja Bapa di Sorga enggak
pengen punya anak-anak yang terbelakang imannya. Nah, pertanyaannya sekarang sudahkah
sebagai orang Kristen kita memiliki pertumbuhan kerohanian yang sehat? Apakah
pengenalan kita akan Firman Tuhan semakin hari semakin dalam? Apakah iman
percaya kita kepadanya dari waktu ke waktu semakin kuat? Apakah sebagai anak
Tuhan, kita masih sibuk mempersoalkan hal-hal yang sifatnya kekanak-kanakan?
Menyimpan dendam, tidak mau mengampuni, suka bohong, dll... Intinya tetep aja
punya kelakuan yang sama seperti kehidupan kita jaman dulu. Jangan biarkan ini
terus terjadi! Berikan makanan rohani bagi pertumbuhan iman kita setiap hari
sehingga kita menjadi orang-orang normal yang bertumbuh sehat dan seimbang.
Enggak mau kan dipanggil Cecep?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar