INTERVENSI PERAWATAN SPIRITUAL TERHADAPTINGKAT
STRES
DAN TANDA-TANDA VITAL PASIENDENGAN DIAGNOSA
GAGAL JANTUNG KONGESTIF DIRSUP
PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO
I Gede Purnawinadi, Marshal Tallupadang, Allen Lumentut, Sheren Lumatauw, Inri Tambaru
Abstrak
Penelitian
ini menganalisa hubungan intervensi perawatan spiritual terhadap tingkat stres
dan tanda-tanda vital pasien gagal jantung kongestif, populasi mencakup seluruh
pasien dengan diagnosa gagal jantung kongestif di RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou
Manado. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental
pre–dan post test dan purposive
sampling techniques dalam pangambilan sampel dengan jumlah 152 pasien yang
memenuhi kriteria penelitian.
Menganalisa
tingkat stres dan sejauh mana tanda-tanda vital pasien digunakan metode
rata-rata (mean), analisa hubungan
antara variabel independen dan dependen digunakan Pearson correlation. Untuk menganalisa hubungan antara variabel
ketika dipengaruhi veriabel moderator yang lebih dari dua kelompok data
digunakan ANOVA (Analysis of Variance),
yang terdiri dari dua kelompok data digunakan uji t-test Indenpeden.
Penelitian
ini menemukan bahwa pasien tidak stres, tekanan darah dalam kondisi
pre-hipertensi dengan nilai rata 129/81 mmHg, denyut nadi normal 81 kali/menit,
laju pernapasan tidak normal 21 kali/menit. Adanya hubungan yang signifikan
antara intervensi perawatan spiritual terhadap tingkat stres pasien dengan
diagnosa gagal jantung kongestif baik secara fisiologis maupun psikologis
(nilai signifikansi 0.000) dan tanda-tanda vital pasien: sistolik (sig. 0.000),
diastolik (sig. 0.007), nadi (sig. 0.001), dan pernapasan (sig. 0.009). Usia,
jenis kelamin, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan terhadap tingkat stres maupun terhadap tanda-tanda
vital pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar