Contoh 1:
Bp. R membutuhkan 400 mg
antibiotic sesuai dengan resep yang ada, tablet antibiotic yang tersedia adalah
200 mg. Berapa tablet antibiotic yang perawat harus berikan pada Bp. R ?
Jawab :
Jika
tablet yang harus diberikan = X Tablet.
Diketahui:
1 tablet = 200 mg
Maka:
X = 400
mg/tablet
X= 400
mg /200 mg
X = 2
tablet
Rasio selalu diartikan dalam sistem metrik sebagai gram
per mililiter.
1 g per 1000 ml
1 g = 1000 ml
1g/1000 ml
Misalkan satu ampul beretiket 2 ml epinefrin 1:1000.
1:1000 berarti 1 g dalam 1000 ml, 1g = 1000mg
1000 mg =1000 ml, maka 1 mg = 1 ml
Karena ampul 2 ml, maka berisi 2 mg obat
Contoh 2:
Order dokter: epinefrin 1 mg SC stat
Etiket: ampul bertanda 1:1000
Padanan: 1:1000 berarti 1 g dalam 1000 ml
Sehingga 1000 mg =1000 ml
Berikan 1 cc SC
Contoh 3:
Order dokter: isoproteranol HCL 0,2 mg IM stat
Sediaan: ampul beretiket 1:5000
Padanan: 1:5000 berarti 1 g dalam 5000 ml
1 g = 1000 mg
Jadi, 1000 mg/5000 ml
J=P/M x S
0,2/1000 x 5000 = 1 ml IM yang diberikan
• Persen
(%) berarti bagian perseratus
• Persentase
selalu diartikan dalam sistem metrik sebagai gram per 100 ml
Contoh,
• Lidokain
2% ………. (2 gram dalam 100 ml)
• 2
g per 100 ml
• 2
g = 100 ml
• 2g/100
ml
Contoh 4:
• Order
dokter: Lidokain 30 mg untuk suntikan sebelum menjahit luka.
• Sediaan:
ampul beretiket 2%
• Padanan
2% berarti 2 g dalam 100 ml
• 1
g = 1000 ml, jadi 2000 mg dalam 100 ml
• 30/2000
x 100 = 3/2 = 1,5 ml
Singkatan
|
Arti
|
cc
|
Sentimeter kubik
|
G (gm, Gm)
|
Gram
|
Kg (Kg)
|
Kilogram
|
L
|
Liter
|
µg (mcg)
|
Mikrogram
|
mg
|
Miligram
|
Ml (mL)
|
Mililiter
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar