Halaman

Jumat, 18 Mei 2012

PENYESALAN YANG SELALU TERLAMBAT

Amsal 3:21
Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu.

Pernah dilakukan suatu Survei di belgia terhadap warga yang berusia 60 tahun. Survei itu mengenai penyesalan terbesar apakah dalam hidup mereka. Hasilnya adalah : 72 persen mengatakan mereka menyesal karena mengabaikan waktu untuk bekerja dengan baik di masa mudanya; 67 persen mengatakan mereka menyesal karena salah memilih profesi; 63 persen mengatakan mereka menyesal karena kurang waktu dalam mendidik anak atau karena menggunakan pola asuh yang salah; 58 persen mengatakan mereka menyesal karena kurang berolahraga dan menjaga kesehatan; sedangkan 11 persen mengatakan mereka menyesal karena tidak punya cukup uang. Jika survei ini diajukan pada kita, apa yang akan menjadi penyesalan terbesar dalam hidup anda?
Ada pepatah mengatakan bahwa penyesalan selalu datang terlambat. itu tidak salah. Kita selalu menyesali segala tindakan atau perbuatan yang salah di masa lalu. Kita menyesali keputusan yang keliru di masa lalu. Kita menyesali setiap perkataan buruk yang pernah terlontar dari mulut kita yang ternyata berdampak begitu kuat terhadap diri seseorang. Namun penyesalan tinggallah penyesalan. Masa lalu tidak bisa diulang, baik atau buruk, apa yang terjadi akan tetap menjadi 'jejak' kehidupan kita.

Oleh karena itu, dalam setiap tindakan dan perkataan kita, 'pertimbangan dan kebijaksanaan' adalah suatu hal yang sangat penting untuk kita miliki. Jangan bersikap tergesa-gesa, Jangan asal mengambil keputusan, Jangan berpikir "bagaimana nanti" tetapi berpikirlah "nanti bagaimana". artinya, pertimbangkan segala sesuatu secara matang.

Betul, kita memang tidak mungkin terhindar sama sekali dari yang namanya penyesalan karena sebagai manusia kita tidak luput dari kesalahan. Namun dengan 'pertimbangan dan kebijaksanaan', paling tidak kita bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya penyesalan; menjaga langkah kita untuk tetap berjalan di jalan yang lebih 'aman'.

Mari kita menjalani Hari hari kedepan ini dengan sikap yang bijaksana seperti Firman Tuhan katakan dalam Matius  10:16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Berpikir dan bertindaklah secara bijak hari ini karena menyesal kemudian tidak mendatangkan kegunaan.

Tuhan memberkati kita,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar