Halaman

Selasa, 08 Mei 2012

RESEARCH


INTERVENSI PERAWATAN SPIRITUAL TERHADAPTINGKAT STRES
DAN TANDA-TANDA VITAL PASIENDENGAN DIAGNOSA
GAGAL JANTUNG KONGESTIF DIRSUP
PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

I Gede Purnawinadi, Marshal Tallupadang, Allen Lumentut, Sheren Lumatauw, Inri Tambaru

Abstrak
 
Penelitian ini menganalisa hubungan intervensi perawatan spiritual terhadap tingkat stres dan tanda-tanda vital pasien gagal jantung kongestif, populasi mencakup seluruh pasien dengan diagnosa gagal jantung kongestif di RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental pre–dan post test dan purposive sampling techniques dalam pangambilan sampel dengan jumlah 152 pasien yang memenuhi kriteria penelitian.
Menganalisa tingkat stres dan sejauh mana tanda-tanda vital pasien digunakan metode rata-rata (mean), analisa hubungan antara variabel independen dan dependen digunakan Pearson correlation. Untuk menganalisa hubungan antara variabel ketika dipengaruhi veriabel moderator yang lebih dari dua kelompok data digunakan ANOVA (Analysis of Variance), yang terdiri dari dua kelompok data digunakan uji t-test Indenpeden.
Penelitian ini menemukan bahwa pasien tidak stres, tekanan darah dalam kondisi pre-hipertensi dengan nilai rata 129/81 mmHg, denyut nadi normal 81 kali/menit, laju pernapasan tidak normal 21 kali/menit. Adanya hubungan yang signifikan antara intervensi perawatan spiritual terhadap tingkat stres pasien dengan diagnosa gagal jantung kongestif baik secara fisiologis maupun psikologis (nilai signifikansi 0.000) dan tanda-tanda vital pasien: sistolik (sig. 0.000), diastolik (sig. 0.007), nadi (sig. 0.001), dan pernapasan (sig. 0.009). Usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap tingkat stres maupun terhadap tanda-tanda vital pasien.

Kata Kunci: Intervensi Perawatan Spiritual, Tingkat Stres, Tanda-tanda Vital, Variabel Moderator. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar